dulu, saya takut bagaimana caranya memulai hubungan yang baru, saya tidak tahubagaimana caranya mengenal orang asing, menjalani hari-hari dan kemudian selalu bersama. saya hanya lebih suka sendiri, bergaul dengan teman-teman dan saya merasa bahagia.
RASA INI TERLALU CEPAT.
tapi setelah ada dirimu aku aku seperti bayi yang baru lahir, tidak mengenal aapa-apa kemudian ada kamu yang mengenalkanku berbagai macam bentuk dan warna-warni kehidupan. padahal aku tak pernah mau untuk berkenalan dengan kamu. setiap message jarang di reply karena aku rasa kamu hanya orang asing, dan tidak berhak untuk berada di hidupku. tapi entah kenapa kamu jadi orang yang kupersilahkan hadir dalam kekosonganku, tanpa berpikir panjang dan membutuhkan waktu lama aku sudah terjerat waktu aku juga mencintaimu.
''dibenakku hanya ada rasa yang sama seperti yang kau rasakan''
SAAT BAHAGIA DUDUK BERDUA DENGANMU
malam itu menjadi malam yang sangat istimewa, suara ombak dan angin pantai seakan merasuk dalam tubuh tapi entah mengapa saya hanya merasakan hangat di dekatmu. saya hanya bisa tersipu malu, terlalu banyak kata-kata gombalan yang ku dengar. entah itu hanya sekedar gombalan tapi aku tetap tidak perduli, yang kurasa hanya bagaian duduk berdua. saya hanya melontarkan senyum tipis mungkin ini reaksi bahwa ini adalah jawaban dari pertanyaan yang selalu kau lontarkan semenjak perkenalan itu. ya , aku mau jadi pacarmu.
KAMU : SPESIAL
Meskipun saya hanya mampu merahasiakan hubungan ini dengan teman-temanku tapi percaya kamu adalah orang terspesial dalam hidupku. hari-hariku sekarang sudah berwarna, dan sudah jelas itu karena kehadiranmu. handphone yang tidak pernah sepi dengan text-text dari kamu membuat saya merasa . iya kamu memang yang saya tunggu. saya tidak tahu apa lagi yang saya rasakan, yang pasti cuma kamu. setelah pulang kerja kamu pastikan keadaanku kalau saya baik-baik saja, ini membuat saya semakin yakin kalo kamu memang spesial.
KETIKA KAMU SIBUK DAN AKU HARUS MENGERTI
semakin lama berlalu kamu sudah ada perubahan . karena pekerjaan saya harus menunggu kamu agar tidak sibuk baru kita bisa text, untu kbeberpa hari ini memang saya selalu mengeluh karena ini, saya butuh orang yang selalu ada buat aku, bukan cuma pekerjaannya. sehari-harinya hanya seperti ini dan mulai mebuat saya bosan di tambha kamu baru bisa menemuiku selepas dinas, saya tidak suka menunggu. kalo saya text duluan jawaban kamu hanya saya sibuk, dan saya harus mengerti. seperti itu sampai pada akhirnya saya lelah, dan memilih untuk menepi.
''ketika lelah, lebih baik menepi''
RASA INI TAK SALAH, YANG SALAH HANYA WAKTU YANG TERLALU SINGKAT MEMPERTEMUKAN KITA. SAYA LELAH.
hingga tiba saatnya pertengkaran tidak bisa kita hindari, dengan alasan sibuk dan saya harus mengerti. entah itu kebohongan taupun tidak itu hak kamu meskipun saya tahu jadwal kerja kamu, sya hanya diam, menerima dan sedikit kecewa. ketika inigin bertemu saya selalu menolak alasan ini yang membuat saya kemudian tidak nyaman. dan kita sama-sama lelah. ego yang tidak bisa di hidari, dan akhirnya menepi seperti ini adalah hal yang sangat tidak saya inginkan. hanya seperti ini dan terus seperti ini. kita harus sama-sama menerima bahwa mungkin semuanya cukup sampai disini.
hidup tak selalu indah. namun tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan,dugaan dan rintanganlah yang mewarnai kehidupan.untuk mengecapi kebahagiaan perlu ada pengorbanan, setiap kesenangan akan ada bayaran..seperti Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan, dan kicau burung yang menyanyikan kedamaian.. hanya iman yang mampu membuatkan kita redha dgn segala ketentuan.. biarpun hujan dalam hati. pasti ada PELANGI yg menanti :)
RASA INI TERLALU CEPAT.
tapi setelah ada dirimu aku aku seperti bayi yang baru lahir, tidak mengenal aapa-apa kemudian ada kamu yang mengenalkanku berbagai macam bentuk dan warna-warni kehidupan. padahal aku tak pernah mau untuk berkenalan dengan kamu. setiap message jarang di reply karena aku rasa kamu hanya orang asing, dan tidak berhak untuk berada di hidupku. tapi entah kenapa kamu jadi orang yang kupersilahkan hadir dalam kekosonganku, tanpa berpikir panjang dan membutuhkan waktu lama aku sudah terjerat waktu aku juga mencintaimu.
''dibenakku hanya ada rasa yang sama seperti yang kau rasakan''
SAAT BAHAGIA DUDUK BERDUA DENGANMU
malam itu menjadi malam yang sangat istimewa, suara ombak dan angin pantai seakan merasuk dalam tubuh tapi entah mengapa saya hanya merasakan hangat di dekatmu. saya hanya bisa tersipu malu, terlalu banyak kata-kata gombalan yang ku dengar. entah itu hanya sekedar gombalan tapi aku tetap tidak perduli, yang kurasa hanya bagaian duduk berdua. saya hanya melontarkan senyum tipis mungkin ini reaksi bahwa ini adalah jawaban dari pertanyaan yang selalu kau lontarkan semenjak perkenalan itu. ya , aku mau jadi pacarmu.
KAMU : SPESIAL
Meskipun saya hanya mampu merahasiakan hubungan ini dengan teman-temanku tapi percaya kamu adalah orang terspesial dalam hidupku. hari-hariku sekarang sudah berwarna, dan sudah jelas itu karena kehadiranmu. handphone yang tidak pernah sepi dengan text-text dari kamu membuat saya merasa . iya kamu memang yang saya tunggu. saya tidak tahu apa lagi yang saya rasakan, yang pasti cuma kamu. setelah pulang kerja kamu pastikan keadaanku kalau saya baik-baik saja, ini membuat saya semakin yakin kalo kamu memang spesial.
KETIKA KAMU SIBUK DAN AKU HARUS MENGERTI
semakin lama berlalu kamu sudah ada perubahan . karena pekerjaan saya harus menunggu kamu agar tidak sibuk baru kita bisa text, untu kbeberpa hari ini memang saya selalu mengeluh karena ini, saya butuh orang yang selalu ada buat aku, bukan cuma pekerjaannya. sehari-harinya hanya seperti ini dan mulai mebuat saya bosan di tambha kamu baru bisa menemuiku selepas dinas, saya tidak suka menunggu. kalo saya text duluan jawaban kamu hanya saya sibuk, dan saya harus mengerti. seperti itu sampai pada akhirnya saya lelah, dan memilih untuk menepi.
''ketika lelah, lebih baik menepi''
RASA INI TAK SALAH, YANG SALAH HANYA WAKTU YANG TERLALU SINGKAT MEMPERTEMUKAN KITA. SAYA LELAH.
hingga tiba saatnya pertengkaran tidak bisa kita hindari, dengan alasan sibuk dan saya harus mengerti. entah itu kebohongan taupun tidak itu hak kamu meskipun saya tahu jadwal kerja kamu, sya hanya diam, menerima dan sedikit kecewa. ketika inigin bertemu saya selalu menolak alasan ini yang membuat saya kemudian tidak nyaman. dan kita sama-sama lelah. ego yang tidak bisa di hidari, dan akhirnya menepi seperti ini adalah hal yang sangat tidak saya inginkan. hanya seperti ini dan terus seperti ini. kita harus sama-sama menerima bahwa mungkin semuanya cukup sampai disini.
hidup tak selalu indah. namun tidak ada kemanisan tanpa ada kepahitan,dugaan dan rintanganlah yang mewarnai kehidupan.untuk mengecapi kebahagiaan perlu ada pengorbanan, setiap kesenangan akan ada bayaran..seperti Tuhan hadirkan pelangi selepas hujan, dan kicau burung yang menyanyikan kedamaian.. hanya iman yang mampu membuatkan kita redha dgn segala ketentuan.. biarpun hujan dalam hati. pasti ada PELANGI yg menanti :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar